Pilih opsi dan pengaturan yang sesuai sesuai kebutuhan
Klik pada tombol untuk menghasilkan nama Romawi
Salin hasilnya atau simpan untuk digunakan nanti
Di Roma kuno, nama dan artinya dianggap sangat serius. Orang Romawi percaya bahwa di dalamnya terletak nasib seseorang. Mereka percaya bahwa jika si penjahat mengetahui nama itu, dia bisa, dengan bantuan sihir, mengambil nyawa seseorang. Inilah sebabnya mengapa budak dilarang mengucapkan nama tuannya. Anak laki-laki itu menerima nama pribadi pada hari kedelapan atau kesembilan setelah lahir. Ada tradisi untuk memberikan nama pribadi hanya kepada empat putra tertua, dan sisanya sebagai nama pribadi dapat berupa nomor urut: Quintus (kelima), Sextus (keenam), yang kemudian berubah menjadi nama pribadi. Sebagian besar nama pribadi memiliki asal yang begitu kuno sehingga maknanya sudah dilupakan di era klasik.
Nama-nama Romawi memiliki sejarah yang kaya. Di Roma kuno, orang-orang sangat serius tentang bagaimana memberi nama seorang anak. Ada pepatah yang mengatakan bahwa nama bukanlah objek kesepakatan. Untuk alasan ini, bahkan nama-nama para dewa tidak diucapkan dengan keras. Para pendeta khawatir bahwa musuh tidak akan menggunakan pengetahuan mereka dan memikat para dewa kepada mereka. Budak juga tidak bisa menyebutkan nama majikannya, terutama jika ada orang asing di dekatnya. Nama laki-laki Romawi paling tidak terdiri dari dua bagian: nama pribadi (praenomen) dan nama generik (nomen); selain itu, mungkin ada nama panggilan individu atau nama cabang genus (cognomen).
Halo. Kami berusaha sangat keras untuk membuat situs web nyaman yang kami gunakan sendiri. Jika Anda menyukai salah satu alat dan editor kami, tambahkan ke bookmark Anda, karena itu akan berguna bagi Anda lebih dari sekali. Dan jangan lupa bagikan ke media sosial. Kami akan lebih baik untuk Anda.